Minggu, 11 November 2012

Struktur Dan Fungsi Jaringan/Organ Pada Tumbuhan

A. STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN/ORGAN PADA TUMBUHAN

Pengelompokan Tumbuhan Berdasarkan Cara Adaptasi pada Lingkungannya
Berdasarkan cara adaptasi pada lingkungannya tumbuhan dibagi menjadi 4, yaitu :
1. Xerofit, menyesuaikan pd daerah kering, biasanya daun kecil, berduri & berlapis lilin. Contoh : kaktus
2. Higrofit, menyesuaikan pd daerah lembab/basah, biasanya daun lebar & tipis. Contoh : keladi
3. Hidrofit, menyesuaikan pd lingkungan air. Contoh : enceng gondok, teratai
4. Tropofit, menyesuaikan diri dg lingkungan kering & basah. Contoh : kapuk randu & jati

Pengelompokan Tumbuhan Berdasarkan Kebutuhan Oksigen
Berdasarkan keperluan terhadap oksigennya, tumbuhan dibagi menjadi 2 :
1. Aerob (memerlukan oksigen) : terjadinya respirasi dalam kondisi seel kaya oksigen
2. Anaerob (tak memerlukan oksigen) : untuk memperoleh energi dilakukan mellaui fermentasi /peragian. Adapun yg dimaksud dengan fermentasi adalah proses cara memperoleh energi pada secara anaerob dg cara mengubah karbohidrat menjadi gula yang kemudian gula diubah lg menjadi alkohol. Teknologi fermentasi jg dimanfaatkan utk memproduksi makanan, yaitu tempe (Rhizopus sp), tape (Sacharomices sp), yogurt (Lactobacillus sp)

Organ Pada Tumbuhan
Organ pada tumbuhan meliputi :

1. Akar (Radix)
Fungsi akar, yaitu :
a. menyerap air dan garam-garam mineral dari tanah
b. untuk memperkokoh tegaknya tumbuhan
c. dapat menyimpan cadangan makanan
d. membantu pernafasan

Struktur luar akar terdiri dari :
a. rambut akar --> memperluas daerah absorbsi mineral dan air dari dalam tanah
b. tudung akar / kaliptra --> melindungi sel akar
Perbedaan akar monokotil dan dikotil, yaitu
a. system perakaran monokotil serabut, sedangkan system perakan dikkotil tunggang
b. akar monokotil tidak berkambium sedangkan akar dikotil berkambium

2. Batang ( Caulis)
Batang di bagi menjadi 2, yaitu :
a. Batang monokotil
Ciri-ciri batang monokotil :
1) Batang umumnya tidak bercabang
2) Tidak berkambium

b. Batang dikotil
Ciri-ciri batang dikotil :
1) Batang umumnya tidak bercabang
2) Tidak berkambium

Kambium --> pembelahan sel. Membelah keluar membentukl floem, membelah ke dalam membentuk xilem.
Xilem --> mengangkut air dan garam mineral dari akar ke daun
Floem --> mengangkut zat organik hasil fotosintesa dari daun ke seluruh bagian tubuh tumbuhan
Korteks --> tempat proses pertukaran gas dan sebagai tempat cadangan makan

3. Daun ( Folium)
Perbedaan daun monokotil dan dikotil :
a. pertulangan daun monokotil sejajar, sedangkan pertulangan daun dikotil menjari / menyirip
b. daun monokotil berpelepah sedangkan daun dikotil tidak berpelepah
Epidermis --> melindungi bagian yang ada di bawahnya
Palisade --> sebagai tempat fotosintesa
Spons --> tempat cadangan CO2 yang akan digunakan untuk fotosintesa
Stomata --> alat pernafasan

4. Bunga (Flos)
Bunga berfungsi sebagai alat perkembangbiakan vegetatif.
Berdasarkan bagian-bagiannya, bunga dibagi menajdi 4, yaitu
a. Bunga lengkap --> bunga yang memiliki seluruh bagian-bagian bunga (benang sari, putik, mahkota,
kelopak). Contoh bunga sepatu
b. Bunga tidak lengkap --> bunga yang tidak memiliki seluruh bagian bunga, contoh bunga melati
c. Bunga sempurna --> bunga yang mempunyai dua alat kelamin (benang sari dan putik). Contoh
bunga sepatu
d. Bunga tidak sempurna --> bunga yang hanya memiliki salah satu alat kelamin (putik saja atau
benang sari saja). Contoh bunga salak

5. Buah dan Biji / Fructus and Seed
Biji berfungsi sebagai embrio tumbuhan
Berdasarkan pembentukannya, buah dibagi menajadi 2, yaitu :
1. Buah sejati --> dibentuk oleh seluruh jaringan pada bakal buah. Contoh : pepaya, durian, mangga, tomat dll
2. Buah semu --> dibentuk bukan hanya dari bakal buah saja, tetapi juga dari bagian-bagian bunga yang lain.
Contohnya :
1) Nanas --> dibentuk dari bakal buah dan kelopak bunga
2) Apel --> buahnya berasal dari bunga yang menggembung
3) Nangka --> berasl dari kelopak bunga yang menebal
4) Jambu mede --> berasal dari tangkai bunga yang membesar

Pernafasan Pada Tumbuhan
Pernafasan merupakan proses untuk menghasilkan energi melalui oksidasi biologi dengan reaksi
sebagai berikut :
C6H12O6 + O2 --> CO2 + H2O

Organ pernafasan pd tumbuhan ada 2, yi :
1. Stomata --> di daun
2. Lentisel --> di batang & akar

Organ pernafasan khusus :
1. Akar nafas pd bogem (Sonneratia sp) & kayu api (Avicennia sp)
2. Akar gantung pd anggrek kalajengking (Arahnis flasaeris)
3. Saluran udara pd padi, kangkung, enceng gondok
4. Rongga udara pd enceng gondok

Pengangkutan Air dan Garam Mineral Pada Tumbuhan
Naiknya air ke daun dipengaruhi oleh 3 faktor, yi :
1. Tekanan akar à pengaruh osmosis (air di dalam batang lebih pekat dr pd air tanah)
2. Kapilaritas batang à sel kapilaritas pd batang
3. Daya isap daun à pengaruh transpirasi

Pengeluaran pd tumbuhan :
1. Gas --> gas dikeluarkan mll stomata
2. Air --> air dikeluarkan mll stomata & lentisel.

Gutasi adalah keluarnya titik air pd ujung daun

B. GERAK PADA TUMBUHAN

Berdasarkan penyebabnya gerak pada tumbuhan di bagi menjadi 3, yaitu :
1. Gerak autonom/endonom gerak autonom/endonom adalah gerak yang belum diketahui penyebabnya secara pasti. Contoh : daun kobis yang selalu menguncup.
2. Gerak higroskopis Gerak higroskopis ádalah gerak yang ditimbulkan oleh pengaruh perubahan kadar air (kelembaban). Contohnya membukanya kotak spora pada tumbuhan paku dan pecahnya kulit buah pada tumbuhan tertentu seperti jarak, karet dan petai cina.
3. Gerak esionom gerak esionom adalah gerak yang terjadi karena rangasangan dari luar.

Gerak esionom dibedakan menjadi 3, yaitu :
1. Tropisme
Triopisme adalah gerak pada tumbuhan yang dipenagruhi oleh arah datangnya rangsangan.
Ada beberapa gerak tropisme, yaitu :
a. Geotropisme
Geotropisme, yaitu tropisme yang disebabkan adanya gravitasi.
Geotropisme ada 2, yaitu
- Georopisme positif --> bila arah geotropisme searah dengan grafitasi. Contohnya tumbuhnya akar
ke dalam tanah.
- Geotropisme negatif --> bila arah geotropisme berlawanan dengan grafitasi. Contohnya ujung
batang tumbuhan yang tumbuh ke atas.
b. Fototropisme
Fototropisme adalah tropisme yang dipengaruhi oleh cahaya. Contohnya gerakan daun yang
cenderung menuju kearah datangnya cahaya.
c. Hidrotropisme
Hidrotropisme adalah tropisme yang dipengaruhi oleh air
Contohnya gerak akar yang cenderung menuju ke tempat yang barair
d. Tigmotropisme
Tigmotropisme adalah tropisme yang dipengaruhi oleh adanya sentuhan/persinggungan. Contohnya
gerak tumbuh ujung tanaman bersulur (gadung)yang membelit batang.

2. Nasti / Nasty
Nasti adalah gerak pada tumbuhan yang tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan.
Ada beberapa gerak nasti, yaitu :
a. Tigmomonasti
Tigmomonasti adalah nasti yang disebabkan karena sentuhan. Contohnya menutupnya daun putri malu
(Mimosa pudica)saat disentuh
b. Fotonasti
Fotonasti adalah nasti yang disebabkan oleh cahaya.
Contoh :
- membuka dan menutupnya bunga pukul empat (Mirabilis jalapa)
- mekarnya bunga matahari
c. Niktinasti
Niktinasti adalah nasti yang disebabkan karena suasana gelap
Contoh :
- menutupnya bunga kupu-kupu pada malam hari
- mengatupnya daun majemuk petai cina pada malam hari
d. Termonasti
Termonasti adalah nasti yang terjadi karena rangsangan suhu.
Contonhya mengembangnya bunga tulip ketika suhu panas dan akan menutup pada suhu turun.
e. Nasti kompleks
Nasti kompleks adalah nasti yang disebabkan oleh beberapa penyebab sekaligus (CO2, cahaya, suhu,
zat kimia dll).
Contohnya membuka dan menutpnya stomata terjadi karena dipengaruhi oleh cahaya, air dan zat kimia.

3. Taxis
Taxis adalah gerak pindah tempat pada tumbuhan
Ada 2 gerak taxis, yaitu
a. Kemotaxis
Kemotaxis adalah taxis yang dipengaruhi oleh zat kimia.
Contohnya gerak spermatozoid menuju sel telur
b. Fototaxis
Fototaxis adalah taxis yang dipengaruhi oleh cahaya.
Contoh :
- spora mempunyai bulu cambuk yang bergerak menuju tempat yang lebih terang
- klorofil yang cenderung bergerak kebagian daun yang terdedah cahaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar